Kamis, 19 November 2015

Proses Transaksi UKM (Gas dan Aqua Galon)

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan alur transaksi ukm gas dan aqua galon ibu tati yang dia buka di rumahnya sendiri. berikut ini adalah dfd dan penjelasaannya : 


  1. Pemilik usaha aqua dan gas membeli barang yang di butuhkan / menyetok barang dan membayar secara tunai ke agen. toko agennya bernama toko 31.
  2. Kemudian penjual menjual dagangannya ke pelanggan. Karena ini bisnis di rumahan, jadi pelanggan antara lain adalah warga sekitar rumah tersebut. Tidak jarang juga ada orang-orang jauh yang membeli di sini, namun mereka tidak datang langsung datang kerumah si penjual.
  3. Pelanggan yang ingin membeli barang dapat datang sendiri kerumah penjual.
  4. Dan jika tidak bisa membeli sendiri, penjual dapat mengantarkan barang dagangan yang di inginkan oleh pelanggan.
  5. Selanjutnya, jika pelanggan membeli sendiri maka dia langsung membayar di tempat.
  6. Tetapi jika di antar, maka bayarnya pada saat barang sudah di antarkan ke rumah pelanggan.


Senin, 19 Oktober 2015

Sistem Yang Ada Pada PT. TELKOM INDONESIA

     Perusahaan PT.TELKOM INDONESIA memiliki beberapa sistem operasi yang digunakan untuk mengoprasikan perusahaan. Diantara sistem tersebut ialah Transaction process system yang digunakan untuk memproses kegiatan transaksi perusahaan. Kegiatan tersebut berupa proses penjualan, proses pembayaran, proses pembelian, proses penyimpanan, proses penagihan, dan proses pemeliharaan. Pada tahun 2008 Telkom mengeluarkan sistem terbarunya yaitu “Telkom E-Service” untuk meningkatkan mutu perusahaan dan untuk dapat meningkatkan pelayanan terhadap customer.
     
     Sistem operasi lain yang digunakan oleh PT TELKOM INDONESIA ialah sistem media intranet yaitu sistem komunikasi online terbatas yang dapat digunakan hanya dalam ruang lingkup perusahaan. Yang hanya dapat diakses oleh karyawan-karyawan perusahaan untuk sharing informasi. Beberapa fitur yang digunakan oleh intranet PT.TELKOM yaitu:
  • Single sign-on yang berarti satu akun dapat mengakses berbagai aplikasi yang terdapat pada intranet perusahaan.
  • Menu default ialah menu standar yang dapat diakses sesuai kebutuhan.
     Sistem informasi manajemen yang digunakan Telkom ialah Website Human Capital dan General Affairs yang dapat diakses semua karyawan untuk mempermudah koordinasi kebijakan dan sosialisasi bisnis pada perusahaan. Telkom mengembangkan berbagai macam layanan SDM berbasis TI sejak tahun 2009 sampai saat ini. Setiap divisi pada PT.TELKOM menggunakan sistem informasi menajemen seperti sistem informasi pemasaran, sistem informasi akutansi, sistem informasi pergudangan, dan sistem informasi HR Departemen.

     Sistem Pengambilan Keputusan yang digunakan untuk perubahan asumsi terhadap sistem yang digunakan pada PT.TELKOM yang diambil langsung melalui data dan fakta yang berada dilapangan. Sistem Pengolahan Khusus dalam implementasinya pengelolaan pengetahuan difokuskan untuk menciptakan nilai bisnis yang menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan dengan mengoptimalkan proses penciptaan, berbagi, dan pemanfaatan pengetahuan yang dibutuhkan untuk perusahaan.

sumber : marza51.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/03/SIM-TELKOM.pdf


Kamis, 01 Oktober 2015

Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.

Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli
  • Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6) pengertian Sistem Informasi Akuntansi merupakan, struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).
  • Beberapa batasan pengertian (definisi) Sistem Informasi Akuntansi lain yang dapat dikutip misalnya pendapat Wilkinson (1990) bahwa sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan mencakup ke seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di perusahaan tersebut.
  • Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, h.1) pengertiansistem informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.” Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.
  • Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menutut Mulyadi (2001, h.3) mendefinisikan, “Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
  • Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Niswonger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248), “Sistem Akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.”
  • Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Baridwan (1998, h.6), “Sistem Akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manejemen untuk mengawasi usaha-usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi.

Evolusi Model-Model Sistem Informasi

Secara umum terdapat lima model sistem informasi: Proses Manual, Sistem File Mendatar (Flat File), Pendekatan Database, Model REA (Resources, Events, and Agents), dan Model ERP (Enterprise Resource Planning). 

1. Model Proses Manual
Model proses manual membentuk peristiwa-peristiwa fisik, sumber daya, dan personel yang mencirikan kebanyakan proses bisnis. Adapun manfaat mempelajari model proses manual sebelum menguasai sistem berdasarkan komputer. Pertama, mempelajari sistem manual membantu membangun hubungan penting antara SIA dan bidang akuntansi lainnya. Kedua, logika proses bisnis dapat lebih mudah dimengerti. Ketiga, prosedur manual memfasilitasi pemahaman kegiatan kontrol internal, termasuk pemisahan fungsi-fungsi, pengawasan, verifikasi independen, jejak audit, dan kontrol akses.

2. Model Flat File
Sistem ini merupakan sistem kerangka utama dalam sistem mainframe besar (large mainframe system). Sistem file model menjelaskan suatu lingkungan di mana file-file data individual tidak berkaitan dengan data lainnya. Pemakai akhir dalam lingkungan ini memiliki file data mereka sendiri, dan tidak menggunakannya bersama-sama dengan para pemakai lainnya.

3. Model Database
Sistem manajemen database (database management system) merupakan sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen-elemen data yang dapat diotorisasi setiap pemakai untuk diakses. Program pemakai mengirimkan permintaan data ke DBMS, yang kemudian memvalidasi dan mengotorisasi akses ke database sesuai dengan tingkat otoritas pemakai.

4. Model REA
REA adalah akuntansi untuk membuat model resources, events, dan agentsyang kritikal dalam organisasi dan relasi di antara mereka. Resources adalah aktiva dari organisasi. Mereka mendefinisikan sebagai objek yang jarang sekaligus dikendalikan oleh perusahaan. Events merupakan fenomena yang mempengaruhi perubahan sumber daya. Mereka dapat dihasilkan dari kegiatan-kegiatan seperti produksi, pertukaran, konsumsi, dan distribusi. Agents ekonomi adalah para individu dan departemen-departemen yang berpartisipasi dalam peristiwa ekonomi.
5. Sistem ERP
Enterprise resource planning-ERP (perencanaan sumber daya perusahaan) merupaka suatu model sistem informasi yang memampukan suatu organisasi untuk mengotomatisasikan dan mengintegrasikan proses-proses bisnis kuncinya.

Cara Sistem Informasi Akuntansi Bisa Berjalan Efektif Di Perusahaan

Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. 

Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
  • Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
  • Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.
  • Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.

Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan didalam pengambilan keputusan.

Desainer (perancang) sistem harus memiliki pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi. Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi secara manual dan komputer cukup penting, karena pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer dan kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi. Singkatnya, prinsip dasar yang terkandung dalam sistem akuntansi yang baik kemungkinan besar sistem yang dirancang pada perusahaan tertentu akan mengalami kesulitan ketika diterapkan

Sumber : http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-sistem-informasi-akuntansi/
http://ttourial.blogspot.co.id/2012/12/evolusi-sistem-informasi_6.html
http://rnrian.blogspot.co.id/2012/10/sistem-informasi-akuntansi.html