Kamis, 28 November 2013

Bahaya Mandi Malam

Siapa sih yang gak pernah mandi malam? Pasti pada pernahlah ya. Keseringan mandi malam itu gak bagusloh. Tapi kadang hal yang bikin kita jadi mandi malam itu karena malesnya buat mandi sore hehe. Nah ini ada beberapa efek kalo seringnya kita mandi malam.

1. Paru Paru Basah ( Bronkhitis )
Banyak orang yang nyepelekan hal yang satu ini , seseorang yang setiap harinya sibuk dan terpaksa harus mandi malam dalam jangka panjang seseorang tersebut dapat terkena penyakit paru paru basah.
2. Serangan Asam Urat
Mandi Malam sangat berakibat serangan asam urat pada tubuh kita, karena faktor malam yang membuat air terasa lebih dingin dari sore hari dan air ingin tersebut akan membuat nyeri sendi.
3. Memperparah Nyeri Rematik
Buat Anda yang punya penyakit rematik di anjurkan jangan melakukan mandi di malam hari , karena apabila hal ini di lakukan penyakit rematik Anda akan tambah nyeri dan parah.
4. Punuaan Dini
Ini nih yang banyak orang tidak tau , seseorang yang lebih sering beraktifitas,banyak kerjaan dan sibuk biasanya terlalu banyak pikiran yang menumpuk di otak , dan apabila Anda mandi malam saat banyak pikiran dapat menjadikan Anda stress , karena orang yang masih banyak pikiran mandi malam dengan air yang terasa dingin membuat temperatur tubuh tidak normal.

Tapi tenang aja, yang mau mandi malam, ini ada tipsnya buat mandi mandi malam yaitu :
Mandi di malam hari dengan Air hangat sangat bermanfaat bagi tubuh, seperti dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang , ketegangan otot menghilang , dan menyegarkan tubuh , jadi apabila Anda terpaksa mandi malam sebaiknya gunakan air yang masih hangat.

Pantai Terindah Di Dunia

Pantai...ya pantai. Entah kenapa gue suka banget sama yang namanya pantai di banding sama pegunungan. Ya mungkin kalo liat pantai tuh bagus gitu ya, warnanya biru, jernih, bikin mata jadi segerkan liatnya. Haha
Pantai adalah tempat paling wajib dikunjungi jika ingin berekreasi dan berwisata ke suatu tempat, dan setiap tempat biasanya apalagi dalam hal ini adalah sebuah pulau atau kepulauan pasti memiliki pantai. pantai disini memiliki banyak jenis dari biasa sampai yang luar biasa. nih ada beberapa pantai yang bagusnya luar biasa. 


Whitehaven Beach, Australia

Whitehaven Beach adalah pantai dengan bentangan pesisir sepanjang 7km di pulau Whitsunday. Pulau ini hanya bisa diakses dengan menggunakan perahu dari pelabuhan Shute Hargour atau menyebrang dari Hamilton Island.

Pantai ini pernah mendapat penghargaan sebagai pantai terbersih dalam "Australia Beautiful's 2008 Clean Beach Challenge State Awards". Ada hal unik dipantai ini dimana anda tidak dijinkan untuk membawa dan menghisap rokok atau membawa anjing kesini.


Koh Rong Beach, Cambodia

Koh Rong Beach adalah sebuah pantai yang terletak di pulau Koh Rong, adalah sebuah pulau terbesar kedua dengan luas 28km persegi. berada di teluk Thailand dan masih dalam provinsi Koh Kong. Pulau ini hanya memiliki 4 Desa yang relatif masih terpencil karena akses keluar pulau masih sangat sulit kecuali jika anda adalah wisatawan anda akan dengan mudah mendapatkan transportasi dimana resort-resort disana telah menyediakannya yang kebanyakan memang miliki asing.

Bottom Bay, Barbados

Bottom Bay terletak diantara pantai Crane dan pantai Sam Lord's Castle. pantai ini memiliki pasir putih mulus yang sangat landai. dengan tertutup tebing batu karang membuat pantai ini semakin terlihat indah dan juga banyak pohon palem yang menghiasi pantai ini.

Pantai ini sangat tenang dan sejuk, sangat cocok sekali jika digunakan untuk piknik  atau menikmati pemandangan alam dari atas tebing batu untuk melihat horizon pantai. disini juga anda bisa melihat habitat kura-kura langka barbados dan ikan paus bercak yang saring lalu lalang di perarian pantai. namun sayang anda tidak disarankan untuk berenang di pantai ini karena arus dan ombaknya sangat kuat.

Puka Beach, Philippines


Puka Beach memiliki bentangan pantai dengan pasir putih yang sangat indah. begitu berada di pantai ini pengujung akan merasakan sebuah pantai khas tropis. Memang tempat penginapan turis lebih jarang disini selain itu harganyapun sedikit lebih mahal. anda bisa menginap di pusat kota dan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke pantai puka dengan mengendarai motor beroda tiga.

Maya Bay, Thailand

Maya Bay adalah sebuah pantai di Ko Phi Phi Island, memang wilayah ini sangat terkenal akan wisata bawah airnya, namun beberapa sudut pulai Ko Phi Phi memiliki pantai yang sangat cantik, dengan pasir putih dan air laut biru nan tentang membuat nuansa pantai ini semakin menawan. di tahun 2004 bencana tsunami Aceh sampai menerjang kawasan ini dan ikut meluluh lantakan pesisir pantai dan merenggut banyak korban. namun kini Ko Phi Phi sudah kembali seperti sedia kala.

Padang-padang Beach, Bali


Bali adalah Padang-padang beach adalah sebuah pantai surga, walau hanya selebar 200 meter namun keindahan pantai ini sangat memukau, anda akan merasakan sensasinya mulai dari memasuki area pantai dengan melewati sebuah terowongan karang alami, tepat diatasnya ada sebuah kuil Hindu. Butuh sedikit perjuangan untuk menelusuri terowongan tersebut karena rongganya yang teratif sempit hanya cukup untuk satu orang saja. namun ketika sudah berada di pantai semua akan terbayar dengan keindahan pantainya. pasir putih, air laut biru jernih. ombak yang tenang dipinggir dan sangat sempurna jika berada lebih ketengah yang cocok sekali untuk surfing.

Sun Island Beach, Maldives

Sun Island Beach adalah sebuah bentangan pantai di pulau bernama Sun Island, pulau yang kecil dengan luas hanya 5km persegi namun memiliki panorama luarbiasa, pantai yang tenang dengan pesisir yang landai. sayang pantai ini hanya bisa dikunjungi jika anda adalah tamu resort di pulau tersebut.

Matira Point, Bora-bora
Matira Point adalah salah satu tempat paling memukau di bora-bora island. walau pulau ini hanya memiliki 20 km panjang pantai namun seluruh pulau ini benar luar biasa indahnya. masih dalam naungan persemakmuran Prancis di kepulauan Polinesia tempat ini terkenal dengan wisatanya yang lumayan mahal. walalu begitu harga tersebut pasti akan setara dengan apa yang bisa anda nikmati disini.

Rabu, 27 November 2013

Bahaya Radiasi Handphone

          Ponsel tidak bisa terpisahkan lagi dengan kehidupan anda, bahkan sudah menjadi kebutuhan primer. Alat komunikasi ini memberikan kemudahan untuk anda dalam melakukan komunikasi, disusul dengan adanya smartphone yang memudahkan aktivitas anda tapi tahukah anda bahwa ternyata teknologi canggih yang selalu menemani aktivitas anda memberikan pengaruh buruk untuk kesehatan. Bahkan dalam sebuah penelitian radiasi yang dihasilkan dari ponsel yang mendapat panggilan sama dengan mematangkan telur mentah, bahkan dalam jangka panjang akan mengganggu struktur DNA.

Berikut lima bahaya dari radiasi ponsel yang dapat mengganggu kesehatan anda :
1.  Mengganggu Kehamilan Anda
Dalam studi yang di kutip dari dailymail.co.uk paparan radiasi selama kehamilan akan mempengaruhi perkembangan otak janin sehingga menyebabkan hiperaktif. Penelitian ini dilakukan oleh Yale School of Medicine. Radiasi yang dihasilkan dari ponsel pada waktu yang lama akan memberikan efek buruk apalagi jika anda terbiasa meletakan ponsel di dekat rahim anda.Studi yang dilakuakn wanita yang meletakan ponsel di area tubuh fatal, termasuk rahim sebagai alat reproduksi wanita sehingga akan mengganggu kerusakan sel sehingga menyebabkan keguguran pada usia janin 2 atau 3 bulan.

2.  Memicu Kanker Payudara
Kebiasaan anda untuk meletakan ponsel di dalam saku baju ternyata memicu adanya paparan radiasi sehingga mengembangkan sel sel kanker, termasuk sel kanker payudara. Hal ini dipicu karena adanya radiasi microwave yang akan memasuki jaringan-jaringan lemak pada payudara anda. Sebaiknya anda meletakan ponsel di dalam tas atau dompet sehingga menjauhkan pengaruh negatif dari radiasi terhadap kesehatan payudara anda.

3.  Menjadi Sering Lupa
Ketika anda sering menggunakan ponsel sehingga menelepon dalam waktu berjam-jam sebaiknya anda pikirkan lagi, karena penelitian menemukan adanya radiasi yang dipacarkan oleh ponsel akan mengganggu daya ingat anda. Ketika anda menggunakan ponsel langsung tanpa bantuan headseat maka telinga anda akan terpapar langsung dengan radiasi. Ketika anda memang diharuskan untuk menggunakan ponsel dalam waktu lama, disarankan menggunakan headseat atau loadspeaker.

4.  Memicu Kanker Otak
Anda sering menggunakan ponsel sehingga suhu dari ponsel anda berubah, itulah saat terburuk dari ponsel anda. Radiasi ponsel dikategorikan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker otak. Penelitian menemukan adanya peningkatan glioma dan resiko terhadap kanker otak akustik neuroma bagi anda yang menggunakan menggunakan ponsel dalam waktu yang lama.

5.  Melahirkan Anak Hiperaktif
Sebenarnya tidak ada larangan untuk anda menggunakan ponsel ketika kehamilan sedang berlangsung, akan tetapi untuk anda yang sedang hamil dan sangat sering menggunakan ponsel hingga menghabiskan waktu seharian, akan menimbulkan resiko anak dengan masalah tingkah laku. Apabila bayi anda sudah mengalami hiperaktif maka dikhawatirkan akan mengganggu proses pemahaman dan emosi di sekolahnya. Penelitian lain menunjukan adanya kemungkinan memicu kanker akubat terstimulasi dengan penggunaan ponsel pada anak-anak, terlebih jika anak anda sudah mulai memainkan ponsel dan menerima pengaruh buruk dari radiasinya. Sebaiknya untuk anda membatasi penggunaan ponsel bagi anak-anak sehingga tidak menggangu jaringan otak yang masih rentan dalam masa perkembangan. Meskipun sampai saat ini masih dilakukan penelitian yang lebih lanjut terhadap pengaruh radiasi (ponsel) terhadap kesehatan. Tidak ada salahnya anda bijaksana dalam menggunakan ponsel, jauhkan ponsel anda di bagian tubuh yang fatal, jantung, alat reproduksi, payudara, ginjal dll. Hingga mampu meminalisir kemungkikan terburuk dari ponsel.

Cara Mengatasi / Mencegah Radiasi
  • Jangan gunakan handphone saat sinyal lemah (rendah). Hal ini menyebabkan handphone bekerja lebih keras untuk memperoleh koneksi, sehingga menciptakan kemungkinan radiasi lebih besar. Batasi penggunaan handphone. Bicara seperlunya dan sebisa mungkin kirimkan text daripada menelpon.
  • Saat handphone menyala, jangan menyimpannya dekat bagian tubuh Anda. Badan kita dapat menyerap radiasi yang membahayakan, jadi jauhkan dari anggota badan (termasuk di saku). Terkadang saking besarnya kebutuhan berkomunikasi, sampai-sampai handphone pun tidur di samping kita. Hal ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi kemungkinan terkena radiasi.
  • Lebih baik SMS Bila anda terbiasa dengan SMS-ria, sekarang anda punya alasan kuat untuk memaksimalkan kebiasaan anda tersebut. Mengirim teks via SMS akan membatasi durasi paparan bahaya radiasi Hp dan menjaga jarak Hp dari kepala dan tubuh kita.
  • Setting ke mode off line. Waktu Hp tidak dipakai, jangan lupa untuk mematikannya. Atau, setting menjadi offline, stand alone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk menggunakan Hp untuk main game atau mendengarkan musik, serta membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.
  • Memakai HP sebaiknya di ruang yang luas. Ketika berada di lift yang sempit, mobil atau kendaraan, batasi penggunaan telepon seluler. Jangan memakai Hp saat mengemudi, karena akan membahayakan keselamatan anda maupun pengguna jalan raya lainnya.
  • Disarankan untuk tidak telepon lama-lama. Baiknya hanya 2 atau 3 menit saja, untuk meminimalisir radiasi pada telinga. Ponsel, memang adalah salah satu alat yang tidak bisa kita hindari penggunaannya. Namun cara yang cerdas dan tepat dapat meminimalisir hal yang tidak diinginkan akibat penggunaan ponsel.
  • Jangan meletakkan ponsel di saku celana Anda. Hal ini bisa berakibat fatal bagi fungsi organ reproduksi Anda.
  • Kurangi penggunaan Bluethoot. Karena luethoot juga mengandung efek radiasi,  jadi penggunaannya juga harus lebih ditekan.
  • Gunakan speaker phone pada ponsel Anda. Penggunaan ini dapat menolong Anda dari radiasi yang akan ditimbulkan.
  • Mengurangi pemakaian Smartphone. Perangkat smartphone seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada Hp biasa. Smartphone lebih banyak bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna. 
  • Malam hari sebaiknya HP dimatikan. Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan di luar kamar tidur, agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia.
  • Gunakan tutup (casing) anti radiasi Hp. Di pasaran sekarang ini banyak ditawarkan berbagai produk untuk mengurangi bahaya radiasi Hp, mulai dari stiker antiradiasi hp hingga casing khusus untuk smartphone yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi hp mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.

Selasa, 26 November 2013

Definisi Organisasi Regional Dan Internasional

Pengertian Organisasi Regional

Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja.

Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional :
  • APEC : Asia Pasific Economic Cooperation (organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi).
  • EEC : Europe Economic Community (Masyarakat Ekonomi Eropa) kawasan Eropa.
  • ASEAN : Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota).
  • EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
  • G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.

Banyak Organisasi Regional lain yang masing-masingnya memiliki prosedur penyelesaian sengketa tersendiri yang dirumuskan dengan berpedoman pada perjanjian yang telah disepakati oleh negara-negara anggotanya, seperti; Conference on Security and Cooperation in Europe (CSCE) yang kemudian berubah menjadi Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE); Organization of American States (OAS) dengan ketentuan penyelesaian konflik yang tertuang jelas dalam Pakta Bogota; Organization of African Union (OAU); danOrganization of the Islamic Conference (OIC), yang masing-masingnya memiliki organ tersendiri dalam upaya penyelesaian sengketa yang terjadi antara negara-negara anggotanya.

Pengertian Organisasi Internasional

Organisasi Internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.

Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :
1. PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.

2. NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untukkeamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).

3. ASEAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asia Nations(ASEAN) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia,Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November. Prinsip Utama ASEAN

Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut :
  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara.
  • Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar.
  • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota.
  • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai.
  • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan.
  • Kerjasama efektif antara anggota

Anggota ASEAN

Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia tenggara (kecualiTimor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
  • Indonesia
  • Filipina
  • Malaysia
  • Singapura
  • Thailand
  • Brunei Darrussalam
  • Vietnam
  • Laos
  • Myanmar
  • Kamboja

4. OKI

Organisasi Konferensi Islam (OKI) adalah sebuah organisasi antar pemerintahan yang menghimpun 57 negara di dunia. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerussalem.

Definisi Organisasi Sosial

Pengertian Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial  yang dibentuk oleh masyarakat,  baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang  tidak dapat mereka capai sendiri.

Awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai pranata sosial.

Lembaga sosial merupakan tata cara yg telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan asosiasi. Asosiasi memiliki seperangkat aturan, tata tertib, anggota dan tujuan yang jelas, sehingga berwujud kongkrit.

Ciri-ciri organisasi sosial
  1. Formalitas,  menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan yang lainnya. 
  2. Hierarkhi, menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, memiliki banyak anggota  sehingga hubungan sosial antar anggota tidak langsung (impersonal).
  4. Rumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) jelas.
  5. Memiliki identitas yang jelas.
  6. Keanggotaan formal, status dan peran.
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
a. Jalur Keagamaan
b. Jalur Profesi 
c. Jalur Kepemudaan
d. Jalur Kemahasiswaan
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan

Definisi Organisasi Niaga

Pengertian Organisasi Niaga

Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

Macam-macam Organisasi Niaga

Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan, berikut macam-macam organisasi niaga :
a) Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.

Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.

Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Perseroan Terbatas ada 3 macam yaitu PT Terbuka, PT Tertutup dan PT Kosong.
Perbedaannya:
  • PT Terbuka menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
  • PT Tertutup modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
  • PT Kosong adalah perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.

b) Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Bentuk CV dibagi menjadi 3, yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham
  • CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
  • CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
  • CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.
c) Firma
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

Maksud dan tujuan perusahaan ini dapat bersifat umum atau spesialis. Namun umumnya badan usaha ini didirikan untuk dengan maksud dan tujuan untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang Jasa.

d) Joint Ventura
Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.

e) Koperasi
Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).

Jenis-jenis koperasi antara lain:
  • Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
  • Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
  • Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
  • Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
  • Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
f) Trus
Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.

g) Kontel
Kontel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu.

h) Holding Company

Holding Company adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan.

Malamku Tak Berbintang

Rembulan semakin pucat
Saat rasa sakit di hati datang menyayat
Awan-awan semakin menghitam
Saat jiwa terasa karam

Langit malam semakin kelabu
Saat mulut kelu membisu
Embun malam semakin bening
Saat sukma terasa hening

Malamku tak berbintang
Saat kisahku berubah menjadi kenangan
Saat harapku berubah menjadi angan-angan
Saat senyumku berubah jadi tangisan

Malamku tak berbintang
Saat kisahku berubah  menjadi amarah
Saat diamku berubah menjadi resah
Saat air mataku berubah menjadi darah

Malamku tak berbintang
Saat sukaku berubah menjadi duka
Saat tawaku berubah menjadi air mata
Saat cintaku berubah menjadi derita

Definisi Manajemen Produksi

Pengertian Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Tugas dari manajemen produksi ada dua yaitu :
  1. Merancang system produksi.
  2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Fungsi Dan Sistem Produksi

Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi adalah :
  1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs).
  2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
  3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam satu dasar waktu atau tertentu.
  4. Pengendaian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.
Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi

Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar. Jika dilihat dari keputusan yang harus diambil maka dibedakan menjadi 4, yaitu :
  1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
  2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
  3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
  4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi
  1. Perencanaan sistem produksi.
  2. Perencanaan produksi.
  3. Perencanaan lokasi produksi.
  4. Perencanaan letak fasilitas produksi.
  5. Perencanaan lingkungan kerja.
  6. Perencanaan standar produksi. 
Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen produksi :
  1. Manajemen merupakan salah satu fungsi utama.
  2. Harus dengan mempelajari manajemen produksi.
  3. Karena manajemen produksi merupakan bagian dari organisasi.

Definisi Manajemen Pendidikan

Pengertian Manajemen Pendidikan

Manajemen Pendidikan merupakan suatu cabang ilmu yang usianya relatif masih muda sehingga tidaklah aneh apabila banyak yang belum mengenal. Istilah lama yang sering digunakan adalah ‘administrasi’. Untuk memperjelas pengertian manajemen, tampaknya perlu ada penjelasan lain yang lebih bervariasi mengenai makna manajemen.

Manajemen Pendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa istilah manajemen berasal dari “administratie” yang berarti tata-usaha. Dalam pengertian manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor. Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan manajemen yang sudah disinggung, karena manajemen dibatasi lingkupnya sebagai pekerjaan tulis-menulis.

Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabug dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien.

Tujuan Dan Manfaat Manajemen Pendidikan

Tujuan dan manfaat manajemen perencanaan pendidikan adalah:
  1. Mengetahui permasalahan dalam rangka percepatan penuntasan Wajar 9 tahun.
  2. Menyusun rencana dan merumuskan tujuan.
  3. Mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman dalam perencanaan.
  4. Sebagai acuan dalam penetapan anggaran pendidikan.
  5. Sebagai alat pengendalian dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan khususnya dalam percepatan Wajar 9 tahun.

Fungsi Manajemen Pendidikan

Fungsi manajemen yang terdapat dalam pendidikan meliputi fungsi perencanaan atau planning, fungsi pengorganisasian atau organizing, fungsi pengarahan atau directing, dan fungsi pengendalian atau controlling. Berikut penjelasan dari fungsi-fungsi tersebut:

1.  Perencanaan (Planning)
Ini adalah fungsi paling awal dari semua fungsi manajemen, para ahli juga menyutujui hal tersebut. Perencanaan adalah proses kegiatan untuk menyajikan secara sistematis segala kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Perencanaan dapat diartikan sebagai penetapan tujuan, budget, policy prosedur, dan program suatu organisasi. Dengan adanya perencanaan, fungsi manajamen berguna untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai, menetapkan biaya, menetapkan segala peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman yang harus dilaksanakan.

Perencanaan meliputi beberapa aspek, diantaranya apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukan, kapan dilakukan, di mana akan dilakukan, bagaimana cara melakukannya, apa saja yang dibutuhkan agar tercapai tujuan dengan maksimal. Hadari Nawawi menjelaskan arti perencanaan yaitu suatu langkah untuk menyelesaikan masalah ketika melaksanakan suatu kegiatan dengan tetap terarah terhadap pencapaian target (tujuan tertentu).

2. Pengorganisasian (Organizing)

Di dalam sistem manajemen, pengorganisasian adalah lanjutan dari fungsi perencanaan. Bagi suatu lembaga atau organisasi, pengorganisasian merupakan urat nadi organisasi. Oleh sebab itu keberlangsungan organisasi atau lembaga sangat dipengaruhi oleh pengorganisasian. Pengorganisasian menurut Heidjarachman Ranupandojo adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, pelaksanaannya dengan membagi tugas, tanggung jawab, serta wewenang di antara kelompoknya, ditentukan juga yang akan menjadi pemimpin dan saling berintegrasi dengan aktif.

3. Penggerakan (Actuating)

Penggerakan berfungsi untuk merealisasikan hasil perencanaan dan pengorganisasian. Actuating merupakan usaha untuk mengarahkan atau menggerakan tenaga kerja atau man power dan mendayagunakan fasilitas yang tersedia guna melakasanakan pekerjaan secara bersamaan. Fungsi ini memotifasi bawahan atau pekerja untuk bekerja dengan sungguh-sungguh supaya tujuan dari organisasi dapat tercapai dengan efektif. Fungsi ini sangat penting untuk merealisasikan tujuan organisasi.

4. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan merupakan kegiatan untuk mengamati dan mengukur segala kegiatan operasi dan pencapaian hasil dengan membandingkan standar yang terlihat dalam rencana sebelumnya. Fungsi pengawasan menjamin segala kegiatan berjalan sesuai dengan kebijaksanaan, strategi, rencana, keputusan dalam program kerja yang telah dianalisis, dirumuskan serta ditetapkan sebelumnya.

Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli :

1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.

3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.

4. Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean bahwa, kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja.

Model Manajemen Sumber Daya Manusia

Di dalam memahami berbagai permasalahan pada manajelen sumber daya manusia dan sekaligus dapat menentukan cara pemecahannya perlu diketahui lebih dahulu model-model yang digunakan oleh perusahaan kecil tidak bias menerapkan model yang biasa digunakan oleh perusahaan besar. Demikian pula sebaliknya. Dalam perkembangan model-model ini berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi serta tuntutannya. Untuk menyusun berbagai aktifitas manajemen sumber daya manusia ada 6 (enam) model manajemen sumber daya manusia yaitu:

1. Model Klerikal
Dalam model ini fungsi departemen sumber daya manusia yang terutama adalah memperoleh dan memelihara laporan, data, catatan-catatan dan melaksanakan tugas-tugas rutin. Fungsi departemen sumber daya manusia menangani kertas kerja yang dibutuhkan, memenuhi berbagai peraturan dan melaksanakan tugas-tugas kepegawaian rutin.

2. Model Hukum
Dalam model ini, operasi sumber daya manusia memperoleh kekutannya dari keahlian di bidang hukum. Aspek hukum memiliki sejarah panjang yang berawal dari hubungan perburuhan, di masa negosiasi kontrak, pengawasan dan kepatuhan merupakan fungsi pokok disebabkan adanya hubungan yang sering bertentangan antara manajer dengan karyawan.

3. Model Finansial
Aspek pinansial manajemen sumber daya manusia belakangna ini semakin berkembang karena para manajer semakin sadar akan pengaruh yang besar dari sumber daya manusia ini meliputi biaya kompensasi tidak langsung seperti biaya asuransi kesehatan, pension, asuransi jiwa, liburan dan sebagainya, kebutuhan akan keahlian dalam mengelola bidang yang semakin komplek ini merupakan penyebab utama mengapa para manajer sumber daya manusia semakin meningkat.

4. Model Manjerial
Model manajerial ini memiliki dua versi yaitu versi pertama manajer sumber daya manusia memahami kerangka acuan kerja manajer lini yang berorientasi pada produktivitas. Versi kedua manajer ini melaksanakan beberpa fungsi sumber daya manusia. Departemen sumber daya manusia melatih manajer lini dalam keahlian yang diperlukan untuk menangani fungsi-fungsi kunci sumber daya manusia seperti pengangkatan, evaluasi kinerja dan pengembangan. Karena karyawan pada umumnya lebih senang berinteraksi dengan manajer mereka sendiri dibanding dengan pegawai staf, maka beberapa departemen
sumber daya manusia dapat menunjukan manajer lini untuk berperan sebagai pelatih dan fasilitator.

5. Model Humanistik
Ide sentral dalam model ini adalah bahwa, departemen sumber daya manusia dibentuk untuk mengembangkan dan membantu perkembangan nilai dan potensi sumber daya manusia di dalam organisasi. Spesialis sumber daya manusia harus memahami individu karyawan dan membantunya memaksimalkan pengembangan diri dan peningkatan karir. Model ini menggabarkan tumbuhnya perhatian organisasi terhadap pelatihan dan pengembangan karyawan mereka.

6. Model Ilmu Perilaku
Model ini menganggap bahwa, ilmu perilaku seperti psikologi dan perilaku organisasi merupakan dasar aktivitas sumber daya manusia. Prinsipnya adalah bahwa sebuah pendekatan sains terhadap perilaku manusia dapa diterapkan pada hampir semua permasalahan sumber daya manusia bidang sumber daya manusia yang didasarkan pada prinsip sains meliputi teknik umpan balik, evaluasi, desain program dan tujuan pelatihan serta manajemen karir. 


Fungsi manajemen

1. Perencanaan
Perencanaan adalah usaha sadar dalam pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan dalam dan oleh suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Rekrutmen
Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen (Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.

3. Seleksi
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

4. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.(Simamora:2006:273). Menurut pasal I ayat 9 undang-undang No.13 Tahun 2003. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada
tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.
Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan,

Menurut (Hani Handoko:2001:104) pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para karyawan (tenaga kerja) untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan (Developrnent) mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat kepribadian.

5. Evalauasi Kinerja
Evaluasi sama pentingnya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya, yaitu perencanaan, pengorganisasian atau pelaksanaan, pemantauan (monitoring) dan pengendalian. Terkadang fungsi monitoring dan fungsi evaluasi, sulit untuk dipisahkan. Penyusunan sistem dalam organisasi dan pembagian tugas, fungsi serta pembagian peran pihak-pihak dalam organisasi, adakalanya tidak perlu dipisah-pisah secara nyata. Fungsi manajemen puncak misalnya, meliputi semua fungsi dari perencanaan sampai pengendalian. Oleh karena itu, evaluasi sering dilakukan oleh pimpinan organisasi dalam suatu rapat kerja, rapat pimpinan, atau temu muka, baik secara reguler maupun dalam menghadapi kejadian-kejadian khusus lainnya.

6. Komensasi
Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa( output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip Kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab.

7. Pengintegrasian
Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.

8. Pemeliharaan
Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta kerjasama yang panjang.

9. Pemberhentian
Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha. Sedangkan menurut Moekijat mengartikan bahwa Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Empat tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.

b. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.

c. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

d. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.

Definisi Manajemen Pemasaran

Pengertian Manajemen Pemasaran 

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).

Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).

Konsep Pemasaran

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
  1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
  2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
  3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
  4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king).
  5. Andalah yang menentukan (United Airlines).
  6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney)

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

1.    Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2.    Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.

3.    Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4.    Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

5.    Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6.    Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

Konsep Pemasaran Inti

Ada 13 konsep pemasaran inti, yaitu :
  1. Pasar sasaran dan segmentasi.
  2. Tempat pasar, ruang pasar, dan metamarket.
  3. Pemasar dan calon pelanggan.
  4. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan.
  5. Produk, tawaran, dan merek.
  6. Nilai dan kepuasan.
  7. Pertukaran dan transaksi.
  8. Relasional dan jaringan kerja.
  9. Saluran pemasaran.
  10. Rantai pasokan.
  11. Persaingan.
  12. Lingkungan pemasaran.
  13. Program pemasaran.

Peranan Pemasaran

Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan.

Minggu, 24 November 2013

Definisi Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.


Tujuan Manjemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.


Aktivitas Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berhubunga dengan tiga aktifitas, yaitu :
  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktivas.
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
Fungsi Manajemen Keuangan

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:

  1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan. 
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.

Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
  1. Melakukan pengawasan atas biaya.
  2. Menetapkan kebijaksanaan harga.
  3. Meramalkan laba yang akan datang.
  4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja.