Jumat, 08 November 2013

Fungsi-Fungsi Manajemen

     Manajemen mempunyai beberapa tugas dan kegiatan yang harus dilakukan. Tugas dan kegiatan tersebut dinamakan fungsi-fungsi manajemen. Dalam ilmu manajemen, dijelaskan apa yang disebut dengan fungsi-fungsi manajemen. Secara umum, fungsi manajemen dikelompokan menjadi 4 fungsi, yaitu:
  1. Perencanaan (Planning)
  2. Pengorganisasian (Organizing)
  3. Pelaksanaan (Actuating)
  4. Pengendalian (Controlling)
     Fungsi perencanaan adalah fungsi manajemen yang tugasnya merencanakan apa yang menjadi tujuan dan kegiatan-kegiatan yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dapat berdimensi waktu jangka panjang maupun jangka pendek. Jangka panjang biasanya melebihi satu tahun, sedangkan jangka pendek maksimal satu tahun. Pencapaian rencana dalam pelaksanaan menjadikan orang yang menjalankannya dapat disebut sukses atau berhasil, sedangkan yang tidak dapat mencapai bisa disebut gagal pada saat tersebut.

     Fungsi pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang tugasnya untuk mengorganisasi, mengkordinasi berbagai sumber daya untuk digunakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan semula. Berbagai sumber daya disediakan untuk mendukung aktivitas yang akan dijalankan. Dalam organisasi, sumber daya dapat berupa sumber daya manusia (sdm), sumber daya alam (sda), sumber daya modal, sumber daya teknologi, dsb.

   Fungsi pelaksanaan adalah fungsi manajemen yang bertugas menjalankan segala aktivitas untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah direncanakan. Fungsi pelaksanaan sangat menentukan sukses dan gagalnya seseorang didalam organisasi maupun dalam hidupnya. Orang yang ingin sukses harus mau menjalankan kegiatan dan tindakan untuk mencapainya.

     Fungsi pengendalian adalah fungsi manajemen yang tugasnya mengawasi, mengevaluasi, memantau apa yang dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau belum. Dalam fungsi pengendalian ini, mekanisme yang dilakukan adalah membandingkan hasil yang telah dicapai dengan rencana yang ditetapkan. Apabila hasil tidak sama dengan target, maka akan terjadi penyimpangan. Dan penyimpangan tersebut dapat bersifat menguntungkan tetapi juga dapat merugikan. 
Yang penting dalam fungsi pengendali yaitu setelah mengetahui penyimpangan yang terjadi harus segera mencari penyebab ketidaksusesan tersebut. Dalam mencari penyebab kegagalan jangan sampai menyalahkan pihak lain tetapi harusnya mencari penyebab kegagalan tersebut pada diri sendiri. Setelah diketahui penyebabnya, maka segera disiapkan program kebaikan agar pada periode berikutnya tidak akan  terulang kembali. Jika hasiknya sukses, maka pada periode selanjutnya harus mempertahankan keberhasilan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar