Minggu, 24 November 2013

Bentuk-Bentuk Dalam Organisasi

Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama. Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu : 
  • Pembagian kerja.
  • Rantai perintah.
  • Tipe pekerjaan yang dilaksanakan.
  • Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
  • Tingkatan manajemen

Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat igambarkan sebagai berikut : 
1. Bentuk Piramidal.
2. Bentuk Vertikal.
3. Bentuk Horisontal.
4. Bentuk Melingkar.

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas : 
1. Organisasi Garis 
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. 
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu :
  • Hubungan antara atasan dan bawahan masih besifat langsung melalui garis wewenang.
  • Jumlah karyawan sedikit, maka struktur oranisasi masih sederhana.
  • Pimpinan dengan karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja.
  • Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan yang ada di dalam unitnya.
  • Puncuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan.
  • Pucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal, segala keputusan/kebijakan dan tanggung jawab ada pada satu tangan.
  • Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi juga alat-alat yang diperluka tidak beraneka ragam.
  • Organisasinya kecil.
Kebaikannya :
  • Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
  • Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
  • Proses pengambilan keputusan cepat.
  • Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
  • Rasa solidaritas tinggi.
Kelemahannya :
  • Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
  • Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
  • Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Organisasi Garis dan Staf 
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. 
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu :
  • Organisasinya besar dan bersifat kompleks.
  • Jumlah karyawan banyak.
  • Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung.
  • Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal.
  • Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara maksimal.
  • Kesatuan perintah tetap dipertahankan, setiap atasan mempunyai bawahan-bawahan tertentu dan setiap bawahan hanya mempunyai seorang atasan langsung.
  • Terdapat 2 kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang staf : (1) Wewenang Lini adalah yang dapat/harus merealisasi tujuan organisasi secara langsung. (2) Wewenang staf adalah karyawan yang tidak dapat merealisasi tujuan perusahaan secara langsung tetapi hanya memberika bantuan pelayanan, saran-saran untuk mempermudah tugas wewenang lini.
Kebaikannya :
  • Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan.
  • Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli.
  • Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesialisasi.
  • Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
  • Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.
  • Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
  • Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Kelemahannya :
  • Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
  • Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
  • Kesatuan komando berkurang.
  • Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.
3. Organisasi Fungsional 
Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas. 
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu :
  • Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.
  • Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara optimal.
  • Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.
  • Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup pada tingkat eselon atas.
  • Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya mudah, karena masing-masing sudah mempunyai pengertia yang mendalam mengenai bidangnya.
Kebaikannya :
  • Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
  • Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
  • Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
  • Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
  • Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.
  • Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
  • Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.

4. Organisasi Panitia 
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut. 
Kebaikannya :
  • Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
  • Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
  • Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Kelemahannya :
  • Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.
  • Tanggungjawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
  • Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar