Entah mengapa hatiku selalu tersenyum
Kala butiran hujan turun
Dengan lembutnya dari birunya langit
Saat langit malam berhiasan bintang
Dan di balut oleh tebalnya kabut
Yang seolah mengukir kenangan indah
Butiran rintik demi rintik hujan pun mengiringi
Di balik semua itu
Ada sebuah kenangan kala aku bersamanya
Kala aku terjaga dalam dekapannya
Meski itu hanyalah bunga tidur
Karena anganku yang terlalu jauh dengannya
Namun...hujan dapat menghapus
Putihnya tanah yang kita pijakkan
Saat kita masih bersama
Namun...hujan tak bisa menghapus
Cinta putih kita yang telah terukir manis
Jauh di dalam lubuk hati ini
Tuhan...sadarkanlah dia bahwa
Saat langit cerah hujan turun dengan derasnya
Dan saat itu pula aku sedang menangisinya
Karena rinduku yang tak tertahan padanya
Karena sungguh saat ku tlah berpisah dengannya
Begitu sulit hatiku untuk menyusuri ruang hatinya
Yang hampir tak dapat ku sentuh
Kala butiran hujan turun
Dengan lembutnya dari birunya langit
Saat langit malam berhiasan bintang
Dan di balut oleh tebalnya kabut
Yang seolah mengukir kenangan indah
Butiran rintik demi rintik hujan pun mengiringi
Di balik semua itu
Ada sebuah kenangan kala aku bersamanya
Kala aku terjaga dalam dekapannya
Meski itu hanyalah bunga tidur
Karena anganku yang terlalu jauh dengannya
Namun...hujan dapat menghapus
Putihnya tanah yang kita pijakkan
Saat kita masih bersama
Namun...hujan tak bisa menghapus
Cinta putih kita yang telah terukir manis
Jauh di dalam lubuk hati ini
Tuhan...sadarkanlah dia bahwa
Saat langit cerah hujan turun dengan derasnya
Dan saat itu pula aku sedang menangisinya
Karena rinduku yang tak tertahan padanya
Karena sungguh saat ku tlah berpisah dengannya
Begitu sulit hatiku untuk menyusuri ruang hatinya
Yang hampir tak dapat ku sentuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar