Sabtu, 23 November 2013

Misi dan Tujuan Organisasi

Pengertian misi

Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dulu menetapkan misi/maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Sedangkan misi organisasi dadalah hal dasar yang membedakan organisasi dari oerganisasi-organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.

Menurut Etizoni yang mendefinisikan tujuan organisasi sebagai berikut :

  1. Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan.
  2. Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya.
Ada 2 unsur penting dalam tujuan, yaitu :
  1. Hasil-hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang dengan nama.
  2. Usaha-usaha/kegiatan-kegiatan sekarang diarahkan.
Tujuan dapat berupa tujuan umum/khusus, tujuan akhir/tujuan antara. Tujaunn umum (tujuan strategic) secara operasional tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu kedalm tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk hirarki tujuan..


Fungsi Tujuan Organisasi
  • Pedoman bagi kehidupan, melalui penggambaran hasil-hasil di waktu yang akan datang. Fungsi tujuan memberikan arah dan pemutusan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak harus dilakukan.
  • Sumber legitimasi, akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan di sekitarnya.
  • Standar pelaksanaan, bila tujuan dilaksanakan secara jelas dan dipahami, akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan organisasi.
  • Standar motivitas, berfungsi sebagai motivasi dan identifikasi karyawan yang penting.
  • Dasar rasional pengorganisasian, tujuan organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi.

Tipe-tipe Tujuan

Klasifikasi tujuan dari penow bagi organisasi pada  umumnya dibedakan menjadi 5 tujuan menurut "sudut pandang mereka yang berkepentingan", yaitu :
  1. Tujuan kemasyarakatan (Societal Goals), berkenan dengan kelas-kelas organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
  2. Tujuan Keluaran (Output Goals), berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh : barang-barang konsumen, jasa-jasa bisnis.
  3. Tujaun Sistem (System Goals), cara pelaksanaan fungsi organisasi tidak tergantung pada barang/jasa yang diproduksikan/ tijuan yang diambil.
  4. Tujuan Produk (Product Goals), berbagai karakteristik barang-barang/jasa-jasa produksi.
  5. Tujuan Turunan (Derived Goals), tujuan yang digunakan organisasi untuk meletakkan kekuasaannya dalam pencapaian tujuan lain.

Proses Penetapan Tujuan

Merupakan Usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. 6 unsur yang melatabelakangi penetapan tujuan organisasi adalah :
  1. Barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan berbagai manfaat, palingsedikit sama dengan harganya.
  2. Brang dan jasa dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
  3. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing.
  4. Kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya, organisasi dpat beroperasi dengan baik.
  5. Pelayanan manajemen akan memberikan public image yang menguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan menyumbang tenaganya untuk membantu sukses organisasi.
  6. Perusahaan mempunyai konsep diri yang dapat di komunikasikan dan ditularkan kepada para karyawan dan pemegang saham organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar