Kala
itu aku termenung mamandangi langit
Mengapa
langit begitu kelam malam ini?
Mengapa
matahari seakan enggan muncul?
Awan
biru kini berkanti menjadi kelabu
Seakan
pertanda hujan akan turun sebentar lagi
Tetes
air hujan turun perlahan satu demi satu
Perlahan-lahan
air itu dengan derasnya
Jatuh
membasahi tanah
Memberi
aroma tersendiri kala hujan datang
Memberi
kesejukan bagi siapa saja yang merasakan
Pepohonan
yang layu pun seakan segar
Aroma
reruputan pun berbaur menjadi satu
Bersama
dengan datangnya hujan
Tetes
air hujan kini terlihat jelas di kaca
Membuat embun di setiap kaca jendela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar