Jumat, 22 November 2013

Hujan

Kala itu aku termenung mamandangi langit
Mengapa langit begitu kelam malam ini?
Mengapa matahari seakan enggan muncul?
Awan biru kini berkanti menjadi kelabu
Seakan pertanda hujan akan turun sebentar lagi
Tetes air hujan turun perlahan satu demi satu
Perlahan-lahan air itu dengan derasnya
Jatuh membasahi tanah
Memberi aroma tersendiri kala hujan datang
Memberi kesejukan bagi siapa saja yang merasakan
Pepohonan yang layu pun seakan segar
Aroma reruputan pun berbaur menjadi satu
Bersama dengan datangnya hujan
Tetes air hujan kini terlihat jelas di kaca
Membuat embun di setiap kaca jendela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar