Rabu, 20 November 2013

Rencana Operasional

Pengertian Perencanaan Operasional

     Perencanaan Operasional adalah perencanaan yang memusatkan perhatiannya pada operasi sekarang dan terutama berkenaan dengan tujuan mencapai efisiensi. Perencanaan operasional merupakan kebutuhan apa saja yang harus di lakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan startegi.

     Contoh dari rencana operasional antara lain : pengembangan kegiatan kurikuler, pengembangan kegiatan kesiswaan, peningkatan kerjasama dengan masyarakat dan sebagainya. Rencana operasional berfungsi sebagai alat yang digunakan oleh masing-masing unit penyusunnya sebagai : 
1. Penjamin bahwa program pengembangan akan terealisasi dalam kegiatan operasional sekolah sehari-hari.
2. Pedoman pelaksanaan kegiatan semesteran, bulanan, mingguan dan harian.
3. Justifikasi rinci penyusunan rencana anggaran dan belanja tahunan.

Perencanaan operasional yang khas :
  1. Perencanaan Produksi : Perencanaan yang berhubungan dengan metode dan teknologi yang di butuhkan dalam pekerjaan.
  2. Perencanaan Keuangan : Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk aktivitas operasioanl.
  3. Perencanaan Fasilitas : Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas dan layout pekerjnaa yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.
  4. Perencanaan Pemasaran : Perencanaan yang berhubungan dengan keperluan penjualan dan distribusi barang/jasa.
  5. Perencanaan Sumber Daya Manusia : Perencanaan yang berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.

Komponen-komponen Rencana Operasioanl

komponen-komponen Renop sebenarnya tidak jauh berbeda dengan program pengembangan yang dirumuskan dalam dokumen Renstra. Perbedaan pokok antara keduanya terletak pada kurun waktu kegiatan dari rincian dari masing-masing komponen itu.
Komponen-komponen Renop meliputi : 
  1. Latar Belakang dan Rasional adalah alasan atau argumentasi yang mendasari kegiatan yang diususlkan.
  2. Sasaran adalah hasil yang akan diperoleh pada akhir kegiatan operasioanal.
  3. Dapat dicapai dalam waktu tahun tertentu.
  4. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
  5. Rancangan kegiatan dengan menentukan jenis dan tahap-tahap pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan operasional selama satu tahun.
  6. Sumber daya yang di cantumkan dalam Renop merupakan uraian rinci mengenai jenis, kualifikasi dan kuantitas sumber daya yang di butuhkan agar kegiatan yang di rencanakan dapat dilaksanakan dan dijaga keberlangsungannya.
  7. Jadwal kegiatan mencakup kapan pekerjaan sesungguhnya dilaksanakan dan batas waktu tugas harus diselesaikan.
  8. Penanggung jawab kegiatan adalah pejabat atau staf yang bertanggung jawab keterlaksanaan Renop. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar