Selasa, 19 November 2013

Buka Hati Buka Mata Tutup Telinga

Entah harus dengan rangkaian  kata yang mana agar membuatmu mengerti
Entah harus dengan cara apa agar membuatmu memahami
Entah harus dengan kejadian apa yang aku contohkan
Agar kamu terlihat lebih kuat
Hanya karna satu makhluk semua punah
Hanya karna satu cobaan semua canda tawa redup
Hanya karna satu keinginan tuhan yang sebenarnya
Apakah semua harus di korbankan?
Bukan itu ingin tuhan yang sebenarnya
Bukan itu cara membuatmu lebih kuat
Dan bukan dengan cara menghina semua dendam terbalaskan
Bukan maksud hatiku menyindir
Bukan maksud hatiku menyalahkan
Bukan maksud aku yang paling benar
Aku hanya manusia yang pernah diberikan cobaan yang sama oleh tuhan
Aku hanya manusia yang sampai saat ini masih bersembunya dari sakit itu
Dan aku hanya manusia yang ingin menjadi pribadi yang kuat
Dan tak goyah karna kesedihan masa laluku
Perpecahan bukanlah akhir yang indah
Cacian tidaklah membalaskan dendam hati
Menyimpan dendam takkan membuat semua kembali indah
Buka matamu yang telah ditutup rasa dengki itu
Buka hatimu yang telah ditutup amarah  kebencian
Dan tutup telingamu untuk tidak mendengar rayuan setan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar